Sabtu, 15 Juni 2013

7 Hal Tidak Diketahui Tentang Seks Pasangan Menikah

7 Healthy Reasons to Have Sex — Tonight!
Kita semua tahu bahwa keintiman fisik penting dalam mengelola sebuah hubungan yang sehat serta menyenangkan, dan ketidakhadiran seks di antara pasangan mengisyaratkan tanda-tanda kelainan dan keterpisahan. Melalui beragam studi, peneliti menunjukkan bahwa lebih banyak seks pada pasangan menikah, mereka lebih berbahagia, dan semakin kecil kemungkinan mereka bercerai. 
Namun apa standar “normal” atau “rata-rata” bagi pasangan, dan bagaimana hal itu berubah ketika usia bertambah dan bergerak melalui beragam perubahan kehidupan, seperti memiliki anak? 

Oleh Tracey Gaughran-Perez

Para orangtua berusaha agar tetap seks tetap menarik

Sebuah studi pada 2012 mengungkapkan, pasangan yang menjadi orangtua memiliki kemungkinan lebih besar untuk melakukan seks spontan (54 persen), seks di tempat-tempat yang berbeda (45 persen), dan menggunakan vibrator (34 persen), dibandingkan pasangan tanpa anak. Siapa bilang menikah dengan anak berarti masuk ke dalam kehidupan seks yang merosot?    

Seks itu penting

Menurut Durex Sexual Wellbeing Global Survey (2010), 60 persen responden mengatakan seks merupakan bagian vital dalam kehidupan. Namun, hanya 44 persen yang mengaku puas dengan kehidupan seks mereka.

Wanita bercinta untuk... alasan “menarik”

Sebanyak 84 persen wanita mengakui berhubungan seks dengan pasangan agar suami mau melakukan pekerjaan rumah. Ian Kerner, pakar seks dan hubungan yang bekerja dengan Woman’s Day pada sebuah statistik survei mengenai seks pada 2012, berkomentar bahwa “studi-studi menunjukkan wanita kemungkinan lebih tertarik dalam seks jika rumah dalam kondisi bersih, jadi hal ini seharusnya cukup memotivasi pria untuk mengambil tangkai pel dan juga mencuci piring.”

Frekuensi seks menurun seiring usia
Menurut Kinsey Institute, pasangan menikah rata-rata berhubungan seks 2,2 kali dalam sepekan pada usia 30 tahun, namun rata-rata hanya satu kali dalam sepekan pada usia 50.  

Pria lebih banyak orgasme dibandingkan wanita
Tidak mengejutkan, dan sangat disayangkan, bahwa studi yang sama menemukan fakta 91 persen pria dilaporkan orgasme saat hubungan seks terakhir mereka, dibandingkan hanya dengan 64 persen pada kelompok wanita. Mungkin hal ini menjelaskan mengapa hanya 44 persen wanita puas dengan kehidupan seks mereka? 

Cepat itu lumrah
Kinsey juga menemukan bahwa, sebagian besar kita, menganggap durasi tidaklah penting, karena sebanyak 65 persen seks pasangan menikah bertahan kurang dari lima menit. Saya tidak tahu dengan Anda, namun saya menyalahkan anak-anak. Hanya bercanda ;)

Seks lebih baik dengan seseorang yang Anda cintai

National Survey of Sexual Health and Behavior yang dilakukan Indiana University menemukan bahwa sebagian besar seks yang memuaskan, seks yang berujung pada orgasme, lebih sering dicapai oleh pria dan wanita ketika sedang berhubungan dengan pasangan romantis yang saling berkomitmen. Tampaknya gembar-gembor seks santai atau "friends with benefits” kebanyakan hanya dilebih-lebihkan.

Sumber 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar